yaitu benci.

benci sama orang?
ah udah biasa.

benci sama ayam?
saya itu.
benci sama diri sendiri?
kadang saya begitu.
benci sama sifat sendiri?
seringkali.
benci gaduh?
sangat.
benci asap rokok?
SANGAAAAAAAAAAAAAATTT!

benci menangis?
ya, karena kerapkali menangis.
benci galau?
haha. kadang-kadang menyelinap.
benci tugas?
yah, maklum mahasiswa.

benci kepura-puraan?
oh.
benci kata 'munafik'?
ya.
benci di-bohong-i?
hahaha.
benci di-gombal-i?
ah wanita! kadang ditelan juga.

benci kata 'sangat'?
tergantung.
benci dipengaruhi?
tanggung.
benci berpikir berlebih?
nah!
benci ketololan?
saya?
benci menghitung mundur?
melihat mundur sih IYA.
benci mengungkit?
butuh kepekaan.

benci masa lalu?
timbun. tak lupakan. hilangkan sebagian.
benci masa depan?
masih abstrak.

benci lurus?
saya suka siku.
benci degup tak berirama?
hm.. takut.
benci gelap?
sedikit cahaya lebih baik.
benci keraguan?
timbul tenggelam.
benci husnudzon?
setelahnya.
benci perbandingan?
jika menjadi objeknya.

benci ketidakberaturan?
otak terlanjur tak beraturan.


ah kenapa jadi menulis kata benci sebanyak ini?
*menghentakan kaki*
I hate it when I have to admit that I hate so many things.
I hate it when I hate something.
I hate it when I say "I hate it".
I hate it ! ugh.